Friday, January 13, 2012

8 Mobil Buatan Asli Orang Indonesia Karya Anak Bangsa

Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, sudah saatnya memiliki mobil nasional yang bisa diandalkan. Melihat ke belakang, Indonesia sudah beberapa kali tercatat memiliki mobil nasional, bahkan ada yang suskes di pasaran.

Seperti dikutip tujuhpedia, ada tujuh mobil nasional (plus Esemka Rajawali) yang pernah dikembangkan putra-putra bangsa. Ketujuh mobil tersebut adalah Marlip, Maleo, Gea, Tawon, Komodo, Timor dan Esemka Digdaya, serta tambahan Esemka Rajawali. Bagaimana sejarah delapan mobil tersebut?

1. Marlip
Mobil Marlip
Marlip adalah mobil listrik yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) dan dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini digunakan untuk mobil golf, pasien, mobil keamanan. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120km. Harga Marlip berkisar antara Rp60 sampai Rp80 juta.

2. Maleo
Mobil Maleo
Maleo mulai dikembangkan pada 1993, dimana saat itu pemerintah mulai berpikir tentang mobil nasional. IPTN sebagai instansi yang ditunjuk, bekerjasama dengan Rover, Inggris dan Millard Design Australia. Sampai pada 1997, IPTN sukses membuat 11 rancangan mobil yang isimewa. Namun karena reformasi 1998, proyek tersebut menjadi sia-sia.

3. Gea
Mobil Gea
Gea adalah proyek mobil nasional hasil riset PT. INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapastias 640cc. Tujuan Gea adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi. Dilepas dengan harga antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi.

4. Tawon
Mobil Tawon
Mobil tawon diproyeksikan menjadi pengganti Bajaj. Diproduksi oleh PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ). Tawon adalah mobil nasional yang paling siap dipasarkan. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dengan kapasitas mesin mesin 650cc. Tawon mampu menembus kecepatan 100 km/jam dengan banderol Rp48 juta on the road.

5. Komodo
Mobil Komodo
Salah satu desainer CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo menjadi Head Designer Maleo mengeluarkan desain Komodo. Ini adalah mobil offroad asli Indonesia. Mobil kecil tapi dapat melintasi hutan sejauh 100 km dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar hanya 5 liter. Komodo punya fitur self-recovery yang membuatnya tidak bisa terguling.

6. Timor
Mobil Timor
Timor adalah Teknologi Industri Mobil Rakyat. Timor pernah hits di dekade 90an yang diproduksi PT. Timor Putra Nasional. Sejatinya, mobil ini merupakan mobil KIA Sephia dengan ide mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan dengan Timor, hadir Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.

7. Esemka Digdaya
Mobil Esemka Digdaya
Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil double kabin ini memiliki mesin 1.500 cc eks Timor. Biaya yang dhabiskan Rp175 juta.
Spesifikasi Mobil Esemka Digdaya:
  • Mesin : 1500cc, 4 Cylinder, DOHC – 16valve, Injection
  • Power Maks : 76Kw pada 5500 Rpm
  • Max Torque : 147Nm pada 4000 Rpm
  • Transmisi dan final gear menggunakan part Suzuki Escudo

8. Esemka Rajawali
Mobil Esemka Rajawali
Senada dengan Esemka Digdaya, Esemka Rajawali menjadi perbincangan khusus setelah Wali Kota Solo Joko Widodo menggunakan sebagai mobil dinas. Esemka Rajawali bergenre SUV dengan mesin 1.500 cc milik Timor. Spesifikasi Mobil Esemka Rajawali:
  • Panjang : 5.035 mm
  • Lebar : 1.690 mm
  • Tinggi : 1.630 mm
  • Bahan Bakar : Bensin
  • kapasitas Mesin : 1.500 cc SOHC 4 silinder, multi point injection
  • Transmisi : 6 (1-2-3-4-5-R)
  • Max Speed : 180 Km/jam
  • Max. Output : 105HP / 5.500 rpm
  • Max Torque : 145 Nm / 4.100 RPM
  • Parking Censor
  • Central Lock System
  • Power Windows
  • Power Stearing
  • Audio System + CD
  • Air Conditioner Dual Zone
  • Kapsitas Penumpang : 7 orang plus supir
Dan untuk Harga Mobil Esemka Digdaya berkisar antara 75 s/d 95 jurta rupiah. Sedangkan untuk Harga Mobil Esemka Rajawali berkisar antara 100 s/d 125 juta rupiah/unit.

No comments:

Post a Comment